Ketua DPD RI Tanggap Langsung Terkait Jembatan Teluk Sepang Kota Bengkulu

Kondisi jembatan yang dinilai sangat memprihatinkan di kawasan Bangkahan, Teluk Sepang, Kota Bengkulu, mendapat sorotan serius setelah dikeluhkan oleh seorang guru SMP Negeri 23 Bengkahan. Jembatan tersebut selama ini menjadi akses utama bagi warga dan tenaga pendidik untuk beraktivitas, namun kondisinya dinilai tidak layak dan membahayakan keselamatan.

Salah satu Guru SMPN 23 Bangkahan tersebut mengungkapkan bahwa jembatan itu sudah lama mengalami kerusakan, guru tersebut bernama laras dahlena mengatakan, jembatan tersebut sudah tidak layak lagi untuk di lewati. mulai dari lantai yang rapuh hingga konstruksi yang tidak memadai. Kondisi ini kerap menyulitkan guru dan siswa saat melintas.

“Setiap hari kami harus melewati jembatan ini untuk mengajar. Kondisinya sangat ironis, apalagi ini jalur utama menuju sekolah,”ujarnya.

Keluhan tersebut di sampaikan langsung oleh laras ketika bertemu langsung dengan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yakni Sultan B Najamudin ketika beliau ada acara di cafe trilogi jumat malam.

Keluhan tersebut seketika mendapat perhatian dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Setelah mendengar langsung Ketua DPD RI menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut.

Ketua DPD RI menegaskan bahwa infrastruktur dasar seperti jembatan sangat vital bagi masyarakat, khususnya untuk mendukung akses pendidikan. Ia berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait agar segera dilakukan perbaikan atau pembangunan jembatan yang lebih layak dan aman.

“Lebih lanjut Sultan menjelaskan jika masalah ini tidak selesai di daerah maka saya akan membawa masalah ini ke pusat”.

“Ini menyangkut keselamatan masyarakat dan masa depan pendidikan anak-anak. Tidak boleh dibiarkan terlalu lama,” tegasnya.

Warga sekitar pun berharap perhatian dari Ketua DPD RI ini dapat segera terealisasi, sehingga jembatan tersebut dapat diperbaiki dan aktivitas masyarakat, khususnya para guru dan siswa SMPN 23 Bengkahan, dapat berjalan dengan aman dan lancar.

p

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *