Program Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Warga RT 11 Dapat Pelatihan Eco Enzim dan Kerajinan Daur Ulang

IMG_20251129_093420_835

BENGKULU — Upaya pengurangan sampah dari sumbernya terus diperkuat melalui program pendampingan masyarakat. Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu bersama Yayasan Sehati menggelar pelatihan pengolahan sampah rumah tangga bagi warga RT 11 Kelurahan Sidomulyo sebagai bentuk edukasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kegiatan ini dibuka oleh Lurah Sidomulyo, Aini, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program tersebut. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam mengatasi persoalan sampah yang semakin meningkat, terutama sampah rumah tangga yang menjadi penyumbang terbesar ke TPA.

“Kami berterima kasih atas kegiatan pendampingan ini. Persoalan sampah rumah tangga yang terus bertambah membuat daya tampung TPA di Kota Bengkulu tidak lagi sanggup menahan volume yang ada. Semoga melalui program ini kita dapat mengurangi permasalahan sampah di lingkungan kita,” ujarnya.

Perwakilan Yayasan Sehati, Yudi Nugroho, turut menjelaskan bahwa masalah sampah memang bermula dari rumah tangga. Berdasarkan data, satu orang menghasilkan sekitar 7 ons sampah per hari, yang jika dijumlahkan dengan populasi warga dapat menyebabkan lonjakan besar dan menekan kapasitas TPA.

“Pengurangan sampah harus dimulai dari rumah. Jika tidak, TPA kita akan kewalahan. Pelatihan ini merupakan langkah awal untuk mengubah pola pikir dan perilaku dalam mengelola sampah,” jelas Yudi.

Ketua RT 11, Tani Wijaya, juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM serta Yayasan Sehati. Ia menyebut pelatihan ini sangat membantu warga memahami pentingnya pengolahan sampah yang benar dan bernilai guna.

“Pelatihan ini memberi wawasan baru bagi warga. Harapan kami, persoalan sampah di RT 11 bisa terurai, berkurang dan termanfaatkan” ujar Ketua RT 11 Sidomulyo, Tani Wijaya.

Selain pelatihan pembuatan Eco Enzim—cairan serbaguna dari fermentasi sampah organik—warga juga mendapatkan pelatihan pengolahan kerajinan tangan dari barang-barang konsumsi rumah tangga yang tidak terpakai lagi. Melalui pelatihan ini, barang seperti botol plastik, plastik detergen/shampo, dan kemasan bekas disulap menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai estetika dan dapat bernilai ekonomis.

Program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah, tetapi juga membuka peluang usaha baru berbasis daur ulang, sejalan dengan visi Dinas Koperasi dan UMKM Bengkulu dalam mendorong UMKM kreatif dan ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *